Pada umumnya orang-orang yang
kreatif berada pada 10 atau 15 persen tingkat atas dari tes kecerdasan.
Selanjutnya, selanjutnya dalam tes tersebut jarang menemukan orang yang
hasilnya dalam tes kecrdasan normal (termasuk golongan rata-rata) atau dibawah
normal mempunyai produk-produk kreasi
yang menunjukkan potensi kreativitas.
Dalam hal ini sebaiknya tidak
ada pemisahan antara cerdas dan kreatif; pembedaan itu sebaliknya dilakukan
antara orang-orang yang cerdas tetapi tidak kreatif, dengan orang-orang yang
cerdas dan kreatif. Persoalannya sekarang ialah mengapa diantara orang-orang
yang tingkat kecerdasannya tinggi itu hanya beberapa saja yang kreatif.
Untuk mengetahui kreatifitas
kita tentu perlu untuk mengetahui bagaiman individu yang kratif itu melalui
cirri-ciri tertentu yang ada padanya.
Sund (1975) menyatakan bahwa
individu dengan potensi kreatif dapat dikenal melalui pengamatan cirri-ciri
sebagai berikut;
1. Hasrat keingin tahuan yang
cukup besar
2. Bersikap terbuka terhadap
pengalaman baru
3. Panjang akal
4. Keinginan untuk menemukan dan
meneliti
5. Cenderung lebih menyukai tugas
yang berat dan sulit
6. Cendrung mencari jawaban yang
luas dan memuaskan
7. Memiliki dedikasi bergairah
serta aktif dalam melaksanakan tugas
8. Berfikir fleksibel
9. Menanggapi pertanyaan yang
diajukan serta cenderung member jawaban lebih banyak
10. Kemampuan membuat analisis dan sitetis
11. Memiliki semangat bertanya serta meniliti
12. Memiliki daya abstraksi yang cukup
13. Memiliki latar belakang membaca yang cukup luas
Diatas adalah cirri-ciri
individu yang kreatif, setelah penjelasan singkat dsemoga anda mampu
mengindetifikasi mana anak yang kreatif dan mana yang kurang kretaif. Dengan
identifikasi ini memberikan gambaran metode pengajaran apa yang baik untuk digunakan
dalam proses belajar mengajar.
semoga bermanfaat.
0 Response to "Cirri-ciri Individu (siswa) yang Kreatif"
Post a Comment