Bagaimana Mengajar Yang Efektif

Mengajar yang efektif adalah proses pembelajaran yang mampu memberikan nilai tambah atau informasi baru bagi siswa. Dengan proses pembelajaran siswa benar-benar memperoleh tambahan infomrasi baru dari guru. Guru ketika mengajar harus benar-benar memiliki kemampuan untuk menjelaskan atau memberikan materi yang bermakna dan baru bagi siswa, sehingga siswa dalam mengikuti pembelajaran dari guru akan semakin menyenangkan.

Pembelajaran yang efektif tidak cukup hanya ditentukan oleh kemampuan atau kualitas guru saja, tetapi ditentukan oleh berbagai elemen atau factor secara simultan. Oleh sebab itu dalam melaksanakan pembelajaran guru dituntut untuk memiliki kemampuan untuk melaksanakan perencanaan atau persiapan yang matang. Salah satu perencanaan harus didasarkan atas kondisi atau potensi yang dimiliki siswa.

Efisiensi dan efektivitas mengajar ditentukan oleh kemampuan guru dalam melakukan inovasi atau improvisasi dalam pembelajaran. Artinya guru harus memiliki kemampuan membantu murid-murid agar bisa belajar dengan baik. Untuk memperolehnya dibutuhkan beberapa komponen, yaitu:

1.    Aspek materi, yaitu kemampuan guru dalam mendesain dan mengemas materi pelajaran yang akan disampaikan, bagaiman mengurutkan penyampaian materi pelajaran, bagaiman guru menarik perhatian atau minat siswa dalam pelajaran, bagaiman guru menciptakan hubungan (interaksi) secara harmonis dan bagaiman guru mengakhiri dalam menyampaikan materi pelajaran.

2.   Modal kesiapan. Yaitu realitas sikap dan perilaku atau tindakan guru yang dipraktekkan selama melakukan proses pembelajaran. Sikap dan gerakan akan ikut membantu keberhasilan dalam pembelajaran. Siswa yang mudah jenuh dalam menerima pelajaran akan merasa bosan atau malas untuk memahami materi pelajaran. Modal kesiapan ini meliputi gerakan dan suara, yaitu seorang guru dalam melakukan pembelajaran harus memiliki variasi dalam gerakan, suara, dan variasi dalam penggunaan media atau saran.

3.  Keterampilan operasional, yaitu kemampuan guru dalam malaksanakn tahapan dalam proses pembelajaran. Yang termasuk keterampilan operasional adalah kemampuan guru dalam membuka pelajaran, memberikan motivasi, kemampuan mengajukan pertanyaan kepada siswa, kemampuan menggunakan waktu yang efisien dan kemampuan guru dalam menggapai atau menjawab pertanyaan dari siswa.

Adapun untuk mengukur seberapa berhasilkah cara mengajar guru adalah dengan memahami keadaan siswa. Salah satu ukuran keberhasilan guru dalam mengajar biasanya siswa dalam memahami materi ditentukan oleh ketertarikan siswa kepada guru. Siswa yang menjadi lebih tertarik  terhadap materi, lebih aktif dan lebih mudah memahami apa yang disampaikan guru merupakan beberapa indikator keberhasilan dalam menyampaikan pembelajaran dari guru kepada siswa.

Tweet